Selasa, 08 Desember 2009

Antara E-commerce dan E-bussines







PENDAHULUAN

Pandangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce,makhluk apa sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana ia dapat mempermudah penggunanya,serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan ini.

PENGERTIAN E-COMMERCE
Electronic Commerce (perniagaan elektronik), sebagai bagian dari Electronic business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission). Oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media eletronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.


Kesimpulannya,”e-commerce is a part of e-business.”. Media elektronik yang dibicarakan didalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah saat ini paling popular digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi,dengan adanya perkembangan teknologi dimasa mendatang, terbuka kemungkinan adanya pengguaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:

1. internet sebagai jaaringan public yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan public elektronik, yaitu murah,cepat dan kemudahan akses.

2. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan diatas,dengan kata lain: di dalam e-commerce,pa pihak yang melakuakn kegiatan pedagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan public (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.




E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan computer (computer networks) yaitu internet.

Sedangkan Ono W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendaptnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies,application, and business procces that link enterprices, consumers, and communities though electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information.” Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunoitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Ecommerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan ( customer). Atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, system e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi yaitu:

1. Electronic Markets(EMs).

Ems adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah system informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

2. Electronic Data Interchange (“EDI).

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh international Association (IDEA) sebagai “ transfer data struktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke system computer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari suatu sitem computer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

3. Internet Commerce.

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbais teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan atau pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditrasfer kerekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs diinternet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat; internet merupakan media promosi perisahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relayif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai ditempat pemesanan.

Karakteristik E-Commerce Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus yaitu:

a. Transaksi Tanpa Batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga,hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produk ke luar negri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara international cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

b.Transaksi Anonim para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia system pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

c.Produk Digital Dan Non Digital produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

d. Produk Barang Tak Berwujud banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud seperti data, sortware dan ide-ide yang dijual melalui internet.

Implementasi
e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan komunitas bisnis elektronik (electronic business community) komunitas ini memanfaatkan cyber space sebagai tempat bertemu berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.

Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Trasaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan awalaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.

Secara umum e-commerce dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:

a. Business to business (B2B)

Business to business adalah system komunikasi bisnis online antara pelaku bisnis, dalam business to business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah

b. Business to consumer (B2C)
Business to consumer merupakan mekanisme toko online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dan e-customer.


Adapun pengertian E-Payment (Electronic Payment) adalah :

Pembayaran dengan menggunakan media elektronik merupakan sebuah masalah yang belum tuntas. Ada berbagai solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah electronic payment, antara lain:

  • Standards: SET, Mondex
  • Electronic money: e-cash digicash, CyberCash, iKP
  • Virtual wallet, EMV electronic purse
  • Credits and debits on the Internet, First Virtual.
  • Internet banking beserta group yang terlibat di dalamnya, seperti kelompok OpenFinancial Exchange (OFX) yang dimotori oleh CheckFree Corporation Intuit, dan Microsoft beserta institusi finansial lainnya.
  • Stocks and trading
  • Smartcards: introduction, CLIP, ISO 7816 (beserta seluruh bagian/part-nya) Java Card, Open Card Framework.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar